Lembaran tentang Harun Yahya
ertama kali saya kenal Harun Yahya melalui tulisannya yang berjudul keajaiban Al-Qur,an dengan subtitle "Ilmu Pengatahuan Modern mengungkap Keajaiban Al-Qur'an". Buku tersebut mengaitkan antara Al-Qur'an dengan ilmu Biologi dan Fisika. Dengan membaca buku tersebut, Alhamdulillah keyimanan saya terhadap Al-Qur'an semakin bertambah dan lebih meyakinkan bahwa Al-Qur,an benar-benar dari Tuhan dan yang lebih penting bahwa Tuhan benar-benar ada yaitu Allah SWT pencipta Alam semesta beserta isinya sebagaimana yang tercantum dalam Al-Qur'an itu sendiri.
Harun Yahya adalah pahlawan dunia khususnya Indonesia dan lebih khusus lagi bagi saya. Banyak tulisannya yang merubah hidup saya, terutama pola pikir saya. Dengan sejumlah buku artikel dan film-film dokumenternya membawa saya selalu memikirkan tentang hari akhirat, selalu mengagumkan kebesaran Allah, memikirkan ketidak berdayaaan manusia, kwalitas rasa syukur saya kepada Allah SWT Isnya Allah selalu meneyertai, dan rasa sabarpun juga sudah tak pernah reda.
Setiap saya browsing pasti yang saya buka pertama mengenai Harun Yahya di www.harunyahya.com/indo dan di situs-situs yang lain yang berkaitan dengannya. Saya selalu mencari tulisan terbarunya dan mendownload buku-buku dan artikel-artikelnya yang belum saya baca. Selain karya-karya tulis Harun Yahya, saya juga suka membuka artikel lain mengenai kesalahan-kesalahan Harun Yahya untuk saya pelajari. Yach...wajarlah kalau Harun Yahya mempunyai kesalahan karena memang dia bukan tuhan karena hanya tuhanlah yang tak pernah melakukan kesalahan. Kesalahan tulisan Harun Yahya yang ditemukan oleh orang lain hanya sedikit saja yakni sekitar satu persen dibanding keseluruhan tulisannya dan itupun kesalahan yang masih relatif artinya keritik itu masih terdapat kebenaran karena yang mengritik itu tidak mempunyai alasan yang kuat. Itu artinya kalaupun ada kesalahan Harun Yahya berarti kesalahannya itu bukan kesalahan yang disegaja karena dalam tulisannnya belum ada kesalahan yang fatal. Kesalahan-kesalahan fatal menurut orang dan keritik-keritik yang disodorkan kepadanya mampu dia jawab.
Kesalahan Harun Yahya yang pernah saya baca yang terpampan di sebuah website golongan atas dimana kesalahan Harun Yahya masih mengenai tulisannya tentang teori evolusi. Memang banyak buku Harun Yahya yang bertema evolusi dan inti tulisannya itu menyatakan ketidak benaran teori evolusi dan tipu daya Darwin dan para evolusionis generasinya, sekaligus Harun Yahya menampilkan Al-Qur'an sebagai sebagai bukti dasar ilmu pengatahuan. Memang sangat wajar kalau tulisan-tulisannnya itu dikritik dan beliau dikucilkan, karena teori evolusi sudah mendarah daging di dunia dan sulit untuk dirubah. Dan adapun tulisan Harun Yahya yang berjudul Atlas Penciptaan yang menjawab dan menghancurkan keritik-kritik itu yang ditujukan padanya dan sekaligus tulisannya itu menggencarkan dunia terutama di Eropa. Buku tersebut benar-benar meruntuhkan dan mengungkap kebohongan teori evolusi. Buku tersebut dipenuhi dengan gambar-gambar fosil hasil penelitian sebagai bukti absahnaya tulisannya itu. Menurut beliau, teori evolusi tersebut benar-benar harus dibasmi oleh karna tidak sedikit orang telah mengalami penderitaan akibat teori tersebut karena sudah terwujud sebuah aliran menyesatkan. Teori evolusi tersebut dijatuhkan oleh teori-teori Harun Yahya yang lebih dikenal dengan teori penciptaan.
Kesalahan lain Harun Yahya yang pernah saya temukan mengenai Wihdatul Wujud. Tulisan tersebut dikeritik oleh saudara kita yang juga pasti seorang muslim golongan atas namanya Abu Hudzaifah al-Atsari. Abu Hudzaifah mengeritik Harun Yahya tentang pandangannya tentang Tuhan, dimana Harun Yahya yakin bahwa tuhan itu ada dimana-mana dan meliputi segala manusia sedangkan Abu Hudzaifah menyalahkannya dan mengatakan bahwa tuhan itu berpisah dari makhluknya. Abu Hudzaifah pun membawa nama Ahlus Sunnah, bahwa Ahlussunnah meyakini bahwa Allah SWT beristi'wa di atas arsy-Nya di atas langit, Dzat-Nya terpisah dari makhluk-Nya dan ilmu-Nya meliputi segala sesuatu.
Menurut saya, keritik Abu Hudzaifah itu tidak kuat karena dalam tulisannya itu dia tidak memiliki landasan yang kuat, sedangkan Harun Yahya berlandas pada firman Allah surah Al-Baqarah: 186, Al-Isra': 60) dan Al-Waqi'ah:83-85), ayat tersebut berbunyi yang artinya:
”Jika hamba-hamba-Ku bertanya tentang-Ku, sesungguhnya Aku dekat.” (Al-Baqoroh : 186).
”Dan (ingatlah), ketika Kami wahyukan kepadamu: "Sesungguhnya (ilmu) Tuhanmu meliputi segala manusia." (Al-Israa’ : 60)
”Maka mengapa ketika nyawa sampai di kerongkongan, padahal kamu ketika itu melihat, dan Kami lebih
dekat kepadanya dari pada kamu. Tetapi kamu tidak melihat.” (Al-Waaqi’ah : 83-85)
Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa: kemudian Dia bersemayam diatas arsy. Dia mengetahui apa yang keluar dari padanya dan apa yang turun dari langit dan apa yang naik kepada-Nya. Dan dia bersama kamu dimanasaja kamu berada. dan Allah maha melihat apa yang kamu kerjakan. " (Q.S. Al-Hadid: 4)
Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengatahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya (Q.S. Aq-Qaaf: 16)
Demikianlah alasan Harun Yahya yang bersumber dari Al-Qur'an itu sendiri. Sungguh Abu Hudzaifah menyalahkan orang tapi dia tidak melihat kesalahan dirinya. Semoga keritiknya itu tidak berdasarkan pada nafsunya. Saya tidak mendukung keritik Abu Hudfzaifah karena dia punya keyakinan bahwa tuhan itu ada di Arzy sedangkan Arzy menurut dia itu ada dilangit. Memang banyak ayat Al-Qur'an menyatakan bahwa tuhan itu besemayam di Arzy, tapi tak ada ayat dan hadist yang menyebutkan bahwa Arzy itu ada di langit dan tak ada ayat dan hadist yang menyebutkan bahwa Allah berpisah dengan makhluknya. Al-Qur'an hanya menjelaskan bahwa Allah itu dekat, lebih dekat dari urat leher manusia itu sendiri. Bisa saja Arzy-Nya Allah itu ada di sekitar kita dan bisa saja Arzy-Nya itu meliputi manusia itu sendiri sehingga sesuailah ayat di atas bahwa Allah sungguh sangat dekat dan meliputi segala manusia dan bahkan Allah lebih dekat dari pribadi kita sendiri.
Abu Hudzaifah memahami Arzy atau kursinya Allah itu seperti kursi-kursi yang sering kita lihat, dimana kursi Allah itu dia pahami adalah sebuah tempat. Sedangkan tuhan itu tidak bertempat. Kapan tuhan bertempat berarti dia bukan tuhan yang sebenarnya alias tuhan bohong-bohongan, karena yang bertempat itu pasti sesuatu yang terbatas dan bisa terbayangkan. Sedangkan tuhan itu tak terbatas dan otomatis tak bisa terbayangkan. Kalaupun ada yang mengatakan bahwa tuhan itu berwujud juga merupakan pernyataan yang salah. Segala sesuatu yang berwujud itu sudah pasti sesuatu yang terbatas. Adapun di Akhirat kelak dimana ada sebahagian manusia dipilih khusus oleh Allah untuk saling bertatap muka merupakan sesuatu yang tidak boleh dibesar-besarkan dan tidak boleh dibayangkan karena itu tidak bisa dicapai oelh akal manusia. Karena bertatap muka menurut Allah yang tercantum dalam A-Qur'an itu sudah pasti berbeda menurut gambaran kita. Kalaupun seorang Nabi pernah bertemu langsung dengan Allah juga merupakan sesuatu yang tak perlu dibayangkan. Yang pasti Nabi tersebut tidak melihat Allah, yang ia lihat hanyalah sifat wujud Allah bukan ke-Dia-an Allah.SWT.
Subehanallah...Subehanallah...Subehanallah...
Harun Yahya adalah seorang sufi berdasi cetakan era moderen. Dia berbeda dengan sufi-sufi lainnya yang suka bersepi-sepian dan kesederhanaan. Harun Yahya memahami Tuhan melalui ciptaannya. Dia mempelajari alam ciptaan tuhan ini mulai dari alam mikro sampai alam makro. Dia merealitaskan pikirannya itu dengan menulis ratusan buku yang tiap bukunya tidak kalah tebalnya. Beliau memperjuangkan Al-Qur'an dengan ilmunya sedangkan Osama memperjuangkan Islam dengan kekuatannya beserta bala tentaranya. Allahu Akbar... Aku sungguh tak berdaya dibanding kalian-kalian, menghabiskan hidup kalian mengabdi kepada Allah SWT dan memperjuangkan agama kebenaran yang dibawa oleh Rasulullah Muhammad SAW.
Jikalau melihat perjuangan Harun Yahya yang bolak balik masuk penjara demi memperjuankan kebenaran dan keselamatan manusia, saya merasa diri saya orang bodoh dan orang lemah kelas bawah dibanding beliau. Saya juga ingin seperti beliau tapi tak ada daya. Saya ingin seperti beliau bukan berarti saya lupa keteladanan Muhammad SAW. Rasulullah SAW tetap Uswatun Hasanah dan saya senangtiasa bersalawat padanya. Semoga keselamatan tercurah kepada Muhammad beserta kepada keluarga dan sahabat-sahabatnya. Amin...amin...amin.
Teruskanlah aksimu dan perjuanganmu, Insya Allah, Allah SWT selalu bersamamu. Semoga Allah SWT memberikan engkau tempat yang layak di Akhirat kelak. Semoga Allah meghapuskan kesalahan-keasalahanmu dan semoga engkau memiliki generasi yang lebih cerdas sehingga kebenaran Al-Qur'an dan Islam berdampingan dengan ilmu pengatahuan. Dan alhamdulillah Ilmu pengatahuan sudah berada di pelukan Islam.
Dibawah adalah daftar buku-buku beliau yang sudah saya dapatkan, dan semoga anda juga sudah mendapatkannya karena buka beliau sudah tersebar dimana-mana dalam bentuk Compiled HTML Help file.
1. Ancaman Global Freemansnry
2. Hari Akhir dan Al Mahdi
3. Rahasia DNA
4. Keajaiban Desain di Alam
5. Penciptaan Alam Semesta
6. Rahasia Kekebalan Tubuh
7. Mengenal Allah Lewat Akal
8. Bagaimana Seorang Muslim Berfikir
9. Keikhlasan dalam Telaah Al-Qur'an
10. Beberapa Rahasia Al-Qur'an
11. Berpikirlah Sejak Anda Bangun Tidur
12. Cara Cepat Meraih Keimanan
13. Indahnya Islam Kita
14. Melihat Kebaikan di Segala Hal
15. Bangsa Musnah
16. Menyikap Tabir Perang Dinia
17. Keajaiban Al-Qur'an
18. Keruntuhan Teori Evolusi
19. Bukti Kebenaran Al-Qur'an
20. Menyibak Tabir Evolusi
21. Mengapa Darwinisme Bertentangan Dengan Al-Qur'an
22. Runtuhnya Teori Evolusi Dalam 20 Pertanyaan
23. Cita Rasa Seni Warna Ilahi
24. Keajaiban Laba-Laba
25. Pesona Alam Satwa
26. Selamat datang Di Dunia Semut
27. Berang Berang Sang Ahli Pembuat Bendungan
28. Menyingkap Rahasia Alam Semesta
29. Nilai-Nilai Moral Al-Qur'an
30. Kesempurnaan Penciptaan Atom
31. Semangat dan Gairah
32. Kaum-Kaum yang Dibinasakan
33. Terorisme Ritual Setan
34. Tanda-Tanda Kiamat
35. Pesona Angkasa Raya
36. Menyanggah Darwinisme
37. Menjawab Tuntas Polemik Evolusi
38. Atlas Penciptaan
39. Atlas Penciptaan Volume 3
Sekitar duaratusan buku karya Harun Yahya dan sampai sekarang hanya 50-han bukunya yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Insya Allah buku beliau akan saya baca semua secara tuntas dan berulang-ulang. Apabila anda belum mendapatkan buku-buku beliau diatas maka anda dapat menghubungi saya. Dan sebaliknya apabila anda memiliki buku Harun Yahya yang tidak terdapat judulnya diatas maka saya berharap anda menghubungi saya. Thanks before...
Selain buku-buku belia banyak juga artikel-artikelnya yang menarik. Jumlah artikel Harun Yahya yang sekarang saya dapatkan kurang lebih 110 judul.
By: Abrah
Kunjungi saya di www.abrahkreatif.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar