Jumat, Juli 23

Surat Untukmu KawanKu

By abrah
Aku ingat saat kita bersama, saat kita menimba ilmu bersama dan saat memulai bersama.  Saat itu engkau bersamangat tuk menggapai cita2mu yaitu membahagian orang tuamu dan menjadi pebisnis yang sukses. Sampai engkau tak pernah putus berdoa, wudhu tak pernah lepas, tahajud tiap malam, shalat dhuha tiap pagi dan lembaran qur'an slalu engkau baca supaya semangatmu diberkati oleh Allah SWT.

Aku tak pernah lupa saat engaku meminjam serbanku dan mengikatkan dikepalamu untuk melaksanakan shalat. Dan kadang serban itu engkau pakai menutupi celanamu yang robek untuk melaksanakan shalat.

Aku salut dengan sifatmu yang tegar, sopan, tutur kata yang lembut dan rasa persaudaraanmu yang tinggi. Tapi mengapau pemikiranmu sungguh dangkal skali... Maafkan aku jikalau aku salah menilaimu... karna bisa jadi hal ini adalah jalan terakhir atau jalan yang terbaik menurutmu.

SaudaraKu...
Tidak kah kau berpikir saat kau mengasah pedangmu?
Tidak kah kau berpikir saat kau melangkah meninggalkan kediamanmu?
Tidak kau berpikir saat kau menghunus pedangmu?
Tidak kah kau berpikir kemungkinan apakah yang bisa terjadi?
dan
Tidak kah kau berpikir bahwa yang kau tebas itu bukan leher tapi semangat dan cita2mu?

Aku gemetar saat mendengar engakau adalah pelakux...air mataku berlinang saat mendengar engkau menjadi DPO(daftar pencarian orang) dan akupun kecewa saat mendengar engkau sudah tertangkap... Aku tidak menyangka engkau adalah pelakux... Smangat dan cita2mu yang engkau tanam dari dulu sirnah begitu saja... padahal engakau sudah berada di ujung jembatan dan engkau sendiri yang mematahkan jembatan itu...!!!

Aku tahu engkau sangat menjunjung tinggi namax MALU sampai engkau rela menghabiskan nyawa yang membuatmu malu itu... tapi tidak kah kau berpikir kalau membunuh adalah hal yang paling memalukan...tidak kah kau tahu bahwa memaafkan adalah yang terbaik...
Segala sesuatu menyaksikanmu dan kan mendaji saksi di hari pembalasan... Malaikat tak pernah kehabisan tinta mencatat niat sampai perbuatanmu.

Sungguh bejat dirimu kawanku, tapi bisa jadi yang terbunuh itu lebih bejat lagi dari dirimu... tapi bisa jadi yang membunuh dan yang terbunuh lebih baik disisi Allah...

Mudah2an Allah.SWT mengampunimu dan memberikan semangat baru kepadamu untuk memulai kembali.
http://abrahkreatif.blogspot.com

Tags

0 komentar: